Libur Nataru, Polres Cimahi Jaga Tiga Titik Kemacetan
Wisata Lembang Jadi Atensi Kepadatan Wisata

BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM,– Polres Cimahi sudah memetakan titik-titik utama kemacetan di jalur wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menyambut libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang disertai libur sekolah. Langkah antisipasi pun sudah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan.
Setidaknya ada tiga titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi terhadap kemacetan. Yakni jalur wisata Lembang yang diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan, pertigaan Cimareme dan jalur Cipatat-Padalarang.
“Ada tiga titik rawan yang menjadi troublespot di kita. Yang pertama itu di Beatrix daerah Lembang karena memang itu nanti tujuan mereka untuk berwisata. Yang kedua pertigaan Cimareme, yang ketiga itu dari Tagog Apu, berarti di jalan arah ke Padalarang, Padalarang-Cipatat arah sebelah situ,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra di Pospam Alun-alun Cimahi…
Polisi sudah menyiapkan cara bertindak (CB) untuk mengurai kemacetan di titik-titik tersebut. Di jalur wisata Lembang dan Padalarang, skema one way atau satu arah sepenggal akan diterapkan. Namun penerapan itu akan disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas di lapangan.
“Kalau pertigaan Cimareme tidak ada lain lagi, penebalan jumlah personel yang harus kita taruh di sana karena memang tidak ada akses lain lagi di sana,” ucap Niko.
Selain itu, jalur wisata Cisarua-Parongpong yang melewati Jalan Kolonel Masturi juga menjadi perhatian petugas. Selain rawan kemacetan karena terdapat sejumlah objek wisata, jalur tersebut dinilai rawan bencana longsor.
Polisi bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan akan menambah petigas di titik-titik kemacetan yang sudah terpetakan tersebut. Selain petugas yang siaga di pos pelayanan, polisi juga akan mobile untuk mengurai kemacetan.
“Tentunya banyak plotting personel yang kita taruh di sana, baik dari Satgas Kamsel (keamanan dan keselamatan) maupun dari Subsatgas yang ada di Raimas menggunakan kendaraan bermotor. Harapannya semoga mereka yang menggunakan jalan bisa tetap terakomodir sehingga selamat sampai dengan tujuan,” ujar Niko.
Untuk pengamanan libur Nataru ini, lanjut Niko, pihaknya sudah mendirikan 11 titik pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu yang tersebar di titik rawan keramaian di Bandung Barat maupun Kota Cimahi, serta Margaasih. Dirinya memastikan personel kepolisian sudah bersiaga di lokasi yang sudah ditentukan.
Polisi mengimbau pemudik atau wisatawan untuk memanfaatkan titik-titik pos yang sudah disiapkan untuk beristirahat. Belasan pos itu sudah dilengkapi fasilitas penunjang seperti tempat salat hingga makanan ringan.
“Selain fasilitas wifi, tempat salat, maupun dukungan logistik Indomie, pop mie dan sebagainya kita siapkan. Sehingga mereka bisa memarkirkan kendaraan, fresh dengan keluarga,” pungkasnya.



