Sosial PolitikPemerintahan

PILKADA CIMAHI – Dikdik dan Ngatiyana Bersaing Ketat Rebut Elektabilitas

Pengamat Sebut Selisih Masih Kecil

CIMAHI, SILOKANEWS.COM,- Siapa orang yang akan diusung partai Golkar di Pilkada Cimahi masih menjadi teka-teki. Dua nama, Ngatiyana dan Dikdik Suratno Nugrahawan saat ini tengah menguat akan bersaing ketat berebut tiket partai Golkar di Pilkada Cimahi 2024.

Pengamat Politik Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Arlan Siddha memprediksi, Partai Golkar akan menentukan pilihan pasca keluarnya hasil survei ketiga mendekati tahapan pendaftaran peserta Pilkada 27 Agustus 2024.

“Dari sejumlah hasil survei, Ngatiyana dan Dikdik unggul, tapi selisihnya tidak besar berkisar di 5 persen. Jadi Golkar memiliki kebingungan di situ,” kata Arlan, Minggu, 4 Agustus 2024.

Menurut Arlan, Dikdik lebih unggul dibandingkan dengan Ngatiyana di sejumlah hasil survei selama ini meski selisih tipis. Dengan demikian, Ngatiyana masih memiliki kesempatan besar untuk menyalip popularitas dan elektabilitas Dikdik.

“Memang hari ini Dikdik unggul, tapi masih mungkin didekati oleh Ngatiyana. Karena keunggulannya tidak sampai puluhan persen. Kalau keunggulannya di bawah 5 persen masih bisa disalip,” ungkapnya.

Selain hasil survei, keputusan partai Golkar juga ditentukan oleh lobi-lobi politik yang dilakukan oleh Ngatiyana maupun Dikdik. Keduanya dinilai memiliki bekal yang kuat untuk melakukan lobi-lobi ke internal partai Golkar.

Dengan status pernah menjabat sebagai Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dinilai memiliki kedekatan yang lebih intens terhadap warga Cimahi dan dapat dijadikan modal untuk melakukan lobi. Di lain pihak, Dikdik juga dinilai tak kalah populer karena pernah menjabat sebagai Sekda Kota Cimahi.

“Leading memang Ngatiyana dan Dikdik, karena populer. Ngatiyana sudah dari dulu membangun chemistry dengan masyarakat. Sedangkan Dikdik orang mengenal juga sebagai sekda dan dia sudah mundur. Dua-duanya punya background duduk di birokrasi,” ujarnya.

“Kalau kecenderungan, saya pikir siapa yang memiliki kedekatan lebih intens, itu yang akan dipilih Golkar,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button