PemerintahanEkonomiPendidikan

Jadi Tenant MPP Terbaik, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Terima Penghargaan dari Wali Kota Cimahi

CIMAHI, SILOKANEWS.COM, Pemerintah Kota Cimahi memberikan penghargaan kepada BPJS Kesehatan Cabang Cimahi sebagai juara pertama tenant terbaik 2025 dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi dari 47 tenant yang ada.

Penghargaan yang diberikan juga sebagai bukti nyata atas komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui berbagai inovasi yang dihadirkan, BPJS Kesehatan dinilai berhasil dalam menghadirkan layanan yang lebih efektif, efisien, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, kepada Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar, dalam acara resmi yang digelar di Gedung MPP Kota Cimahi, Jumat (28/11/2025).

“Penghargaan ini merupakan buah dari upaya besar yang telah dilakukan BPJS Kesehatan bersama stakeholder dalam transformasi mutu layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga dapat memberikan jaminan kesehatan melalui inovasi pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Penghargaan ini juga memotivasi kami untuk terus melakukan inovasi demi tercapainya pelayanan yang lebih baik. BPJS Kesehatan juga akan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,”ujar Cecep.

Cecep menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN, diperlukan langkah nyata untuk membuka akses seluas-luasnya dalam memberikan kemudahan akses bagi peserta. BPJS Kesehatan juga terus menghadirkan beragam inovasi sebagai upaya memberikan kemudahan layanan bagi peserta.

Di sisi pelayanan, BPJS Kesehatan telah menghadirkan Aplikasi Mobile JKN ada fitur-fitur berupa telekonsultasi, skrining riwayat kesehatan, antrean online, hingga fitur i-Care JKN.

Dalam rangka memberikan kemudahan administrasi, tersedia pula layanan administrasi non tatap muka berbasis digital seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), BPJS Kesehatan Care Center 165 hingga BPJS Kesehatan Online.

Bukan hanya itu, BPJS Kesehatan juga turut berpartisipasi dalam pembukaan tenant di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi.

“Berbagai inovasi tersebut kami kembangkan berdasarkan customer journey, sehingga harapannya bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat di lapangan. Kami juga berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, asosiasi profesi, dan para pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga peserta JKN bisa terlayani dengan kian baik dan memuaskan,” ucap Cecep.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan bahwa bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas utama yang terus diperhatikan oleh Pemerintah Kota Cimahi di bawah kepemimpinan dirinya Bersama Wakil Wali kota Cimahi Adhitia Yudisthira.

“Kami memiliki Program Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat, yang menyediakan BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh warga Kota Cimahi. Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan yang merata dan berkualitas, serta memastikan seluruh penduduk Kota Cimahi telah terdaftar sebagai peserta JKN,”jelasnya.

Lebih lanjut, Ngatiyana juga menekankan bahwa Pemkot Cimahi terus berupaya meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Masyarakat dapat merasakan kemudahan akses layanan, yang lebih cepat dan efisien.

“Langkah ini sejalan dengan visi Kota Cimahi untuk menjadi Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat, berbasis agama dan budaya. Semua potensi akan terus dimanfaatkan demi mewujudkan kota yang lebih maju dan sejahtera,”tambahnya.

Dirinya menyampaikan bahwa MPP Kota Cimahi akan terus berkembang menjadi pusat layanan publik modern. Berdasarkan penilaian Ombudsman RI, MPP Kota Cimahi mendapatkan predikat baik dalam kepatuhan pelayanan publik pada tahun 2025.

“Kami terus berinovasi agar layanan di MPP semakin optimal. Saat ini, terdapat 47 tenant layanan yang beroperasi secara aktif. Selain itu, evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan kualitas layanan, baik dari segi kehadiran petugas maupun tingkat kepuasan masyarakat,” ungkapnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button