Olah Raga

Cetak Talenta Muda, Pegadaian Liga 2 dan PSKC Cimahi Gelar Coaching Clinic

BANDUNG, SILOKANEWS.COM – Puluhan anak antusias mengikuti Coaching Clinik yang diselenggarakan oleh Sponsorship Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (16/12/2024).

Kegiatan kolaborasi antara PT Pegadaian dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), ini merupakan program aktivasi kepedulian terhadap perkembangan dunia sepakbola khususnya usia dini. Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan pun digalakan dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Tentunya kami harap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat sekaligus menjaga talenta-talenta muda di Indonesia,” kata Kepala Bagian TJSL Kantor Wilayah PT. Pegadaian Bandung, Cecep Solehudin.

Seiring berjalannya coaching clinik yang dilaksanakan di tiap daerah dengan klub yang berlaga di Liga 2 Pegadaian ini, Cecep berharap, setiap Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di seluruh Indonesia dapat mencetak serta bisa menjadi pemain yang layak membela Timnas Indonesia.

“Artinya coaching clinik ini jangan hanya sebatas kegiatan seremonial saja. Dalam hal ini, tentunya kami PT Pegadaian all out mendukung berjalannya kompetisi sepakbola yang sehat,” tuturnya.

Sementara itu, M Agung Pribadi yang jadi pelatih dalam coaching clinic kali ini memberikan materi terbaiknya kepada anak-anak dari mulai teknik dasar sepakbola, kemudian bagaimana berkomunikasi, disiplin waktu dan menjaga kesehatan serta menerapkan tatakrama ketika bermain di lapangan.

“Dihaarapkan, kegiatan seperti ini dijdwalkan setiap sebulan sekali. Karena mereka akan mendapat ilmu. Apalagi pada saat anak-anak itu bisa bertemu langsung dengan pemain idolanya. Nah ini yang akan jadi motivasi bagi anak itu sendiri,” kata Agung.

Pada saat proses perkembangan anak, ia khawatir akan kedisiplinan yang semakin hari malah makin kendor sehingga, kualitas pemain yang sudah mempuni bisa saja mengalami penurunan.

“Seperti yang terjadi saat ini di Timnas Indonesia sekarang, kenapa kebanyakan naturalisasi, itu salah satunya faktor kedisiplinan. Dalam hal ini, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menjaga kedisiplinan anak. Bisa dijaga dari mulai makanan seperti yang pedas atau mie. Itu harus dihindari,”ungkapnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button