Bawaslu Ingatkan Kades di Bandung Barat Jangan Nakal
Laporan Awal Kenakalan Kades Banyak Masuk
BANDUNG, SILOKANEWS.COM,- Bawaslu Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI Polri, dan Kepala Desa di Aston Hotel, Kota Bandung, Kamis 17 Oktober 2024.
Rapat tersebut bertujuan mengingatkan instansi maupun institusi pemerintahan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ketua Bawaslu KBB, Riza Nasrul Falah mengatakan, Rakor yang dilaksanakan merupakan upaya Bawaslu dalam melakukan pencegahan sebab, banyak berseliweran di media sosial terkait dugaan pelanggaran oleh peserta pemilu.
“Dan itu sudah kami telusuri. Intinya kita mengingatkan kembali bahwa profesi-profesi (ASN, TNI Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa) ini ada batasan,” ucap Riza.
Riza mengingatkan, selain diatur dalam Undang-Undang Pemilihan, Undang-Undang ASN, serta Undang-undang desa juga membatasi profesi-profesi tersebut baik secara aktif maupun pasif terlibat dalam bentuk kampanye apapun.
“Mudah-mudahan ini bisa dikomunikasikan kembali karena yang kita undang ini kan para camat, para ketua APDESI, jadi mudah-mudahan bisa disebarkan kembali informasinya dan mengingatkan kembali sesama profesinya,” ungkapnya.
Melalui Rakor tersebut, dia menyampaikan, menjadi salah satu upaya menekan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang mungkin akan terjadi mengingat waktu kampanye masih panjang.
“Jadi itu yang kami harapkan, agar Pemilu berjalan dengan lancar dan pelanggaran-pelanggaran bisa di tekan,” ujarnya.
Riza juga mengatakan, momentum rakor ini juga mengingatkan kembali setelah banyaknya laporan awal keterlibatan Kepala Desa dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten Bandung Barat
“Kami banyak menerima laporan awal, bahkan kita melakukan penelusuran. Yang sulit bagi kami untuk melakukan penindakan tidak ada laporan resmi dugaan pelanggaran itu,”jelasnya.