PILKADA CIMAHI – Partisipasi Pemilih Turun, KPU Sosialiasi Warganet
CIMAHI, SILOKANEWS.COM – Minimnya partisipasi pemilih pada perhelatan Pilkada 2017 lalu yang hanya mencapai 77 persen menjadi catatan khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.
Tak ingin pengalaman yang sama terulang, KPU Kota Cimahi gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan media massa dan media sosial.
Langkah tersebut dilakukan untuk mendongkrak partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Kota Cimahi yang ditargetkan mencapai angka 80 persen.
“Ini adalah salah satu segmen sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Cimahi, khususnya menyasar warganet dan media karena harapannya tentu dengan adanya sosialisasi ini KPU Kota Cimahi bisa berkolaborasi dengan kawan-kawan pegiat media sosial maupun media massa,” kata Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand disela kegiatan Sosialisasi Segmen Pemilih Warganet Kota Cimahi di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis 1 Agustus 2024.
Dengan begitu, ungkap Anzhar, ke depan pelaksanaan mulai dari tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024 di Kota Cimahi bisa lebih masih dan sampai ke seluruh lapisan masyarakat di Kota Cimahi.
“Sehingga ada pelaksanaannya nanti bisa meningkatkan partisipasi dari masyarakat, karena kami menyadari bahwa kawan-kawan media massa ini menjadi salah satu pilar demokrasi,” ungkapnya.
“Termasuk menjadi kepanjangan atau corong bagi KPU untuk bisa lebih memasifkan berbagai informasi kepada seluruh masyarakat di Kota Cimahi,” imbuhnya.
Untuk target sendiri, lanjut Anzhar menerangkan, jika berkaca dari Pemilu sebelumnya di 2017 partisipasi pemilih pada Pilkada hanya diangka 77 persen. Harapannya di Pilkada serentak 2024 ini bisa mencapai angka 80 persen.
“Mungkin berbeda saat Pemilu 14 Februari 2024 yang angka partisipasi pemilih di Cimahi mencapai 85 persen,” terangnya.
Ditanya terkait kenapa target pada Pilkada ini lebih rendah, Anzhar menjelaskan, karena biasanya fenomena entah daya masyarakatnya kurang aware terhadap Pilkada atau seperti apa, sehingga partisipasi di setiap Pilkada itu atensinya lebih rendah.
“Terbukti pada 2017 hanya 77 persen gak nyampe 80 persen. Makanya di Pilkada sekarang target kami partisipasi masyarakat Cimahi bisa 80 persen,” jelasnya.