Gerindra Usung Adhitia Yudhistira di Pilwalkot Cimahi
Sang Ibu : "Karakter Yudhistira Tak Pernah Berbohong"
CIMAHI, SILOKANEWS.COM,- Bakal Calon Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira telah mendapatkan restu dari keluarga termasuk sang ibu Euis Purnama untuk maju berkontestasi di Pilwalkot Cimahi 2024. Bahkan pada acara konsolidasi dan pengusungan Adhitia Yudhistira sebagai balon wali kota dari Partai Gerindra, keluarga besarnya tampak hadir, Sabtu 13 Juli 2024 siang.
Acara yang digelar di Rooftop Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya, Kota Cimahi, ini meriahkan oleh ratusan massa pendukungnya serta para bintang sinetron Preman Pensiun. Hadir juga Ketua DPC Gerindra Kota Cimahi Bambang Purnomo, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Cimahi Ahmad Dahlan, Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah (Bappda) DPC Gerindra Kota Cimahi H Barkah Setiawan, dan mantan Wali Kota Cimahi Ngatiyana.
Dihadapan massa pendukung dan jajaran pengurus Partai Gerindra, Euis Purnama yang tampil di panggung bersama Adhitia Yudhistira menceritakan sosok dan kepribadian anak keduanya tersebut. Termasuk asal usul nama yang diberikan kepada Adhitia yang merupakan bungsu dari dua bersaudara tersebut.
“Adhitia anak kedua dari dua bersaudara. Almarhum ayahnya memberikan nama yang menurut saya penuh dengan harapan, suatu saat anak bungsunya menjadi raja,” tuturnya di atas panggung.
Mengenai nama Yudhistira, Euis mengaku itu menjadi salah satu simbol dalam pewayangan. Mengingat keluarganya juga dekat dengan keluarga besar Giriharja. Hingga pada satu kesempatan, pernah Abah Sunarya (Asep Sunandar Sunarya) menyebutkan jika Adhitia kelak derajatnya akan lebih tinggi dari orang tuanya.
Berdasarkan penelusuran Yudhistira dalam pewayangan diceritakan sebagai salah satu tokoh dari pandawa lima dan merupakan anak tertua di Pandawa. Dia adalah penitisan dari Dewa Yama, Dewa Akhirat. Kemudian disusul oleh Bima titisan dari Dewa Bayu, Dewa Angin; lalu Arjuna titisan dari Dewa Indra, Dewa Perang; serta Nakula dan Sadewa titisan dari Dewa Kembar Aswin, Dewa Pengobatan.
Yudhistira adalah putra pertama dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Dia memiliki nama kecil Raden Puntadewa yang digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Yama, dan memerintah di Kerajaan Amarta. Tokoh ini memiliki karakter yang sangat bijaksana, seorang pemaaf, tidak pernah berbuat dusta atau berbohong, serta memiliki moral yang tinggi.
“Sesuai karakternya, Yudhistira tidak pernah berbohong. Semoga harapan dari semua warga Cimahi, anak saya bisa jadi pemimpin yang amanah dan jujur,” ucapnya.
Euis menuturkan sejak dari kecil jiwa kepemimpinan Adhitia sudah tumbuh. Hal itupun diakui oleh kakeknya yang merupakan Bupati Indramayu ke-29 yakni H Adang Suryana (1985 – 1990). Ketika bermain dengan saudara-saudaranya, sejak umur tiga tahun Adhitia selalu jadi pemimpinnya.
“Semoga itu menjadi doa dan terwujud. Saya doakan agar (Adhitia) sehat selalu,” imbuhnya.
Sementara Bakal Calon Wali Kota Cimahi dari Partai Gerindra Adhitia Yudhistira mengaku jika dirinya bisa sampai pada kondisi saat ini adalah berkat doa ibunya. Oleh karenanya sebelum memutuskan berkontestasi di Pilwalkot Cimahi dirinya telah terlebih dahulu meminta doa restu dari ibu dan keluarga besarnya.
“Doa ibu adalah yang paling utama, itu yang saya lakukan pertama kali sebelum berkomunikasi dengan partai-partai,” tuturnya. adi haryanto