Bupati Bandung Barat Gerak Cepat Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Longsor di Cililin: Akses Jalan Segera Dipulihkan
BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM,- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail bergerak cepat meninjau lokasi bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Desa Mukapayung dan Desa Nangerang, Kecamatan Cililin. Didampingi Sekretaris Daerah Ade Zakir serta Kalak BPBD Asep, Bupati Jeje memastikan penanganan darurat dilakukan secepat mungkin demi keselamatan dan mobilitas warga.
Saat melihat langsung kondisi di lapangan, Bupati Jeje menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah menginstruksikan seluruh perangkat terkait untuk melakukan langkah cepat, terutama pada wilayah yang akses jalannya terputus akibat bencana.
“Saya sudah instruksikan agar perbaikan dimulai segera. Akses jalan harus dipulihkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” tegas Bupati Jeje.
Tim dari BPBD, Dinas PUTR, dan aparat kecamatan kini telah bergerak di lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor, normalisasi aliran sungai, serta membuka akses jalan yang tertutup.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Ade Zakir mengingatkan seluruh camat di Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan intensitas pemantauan mengingat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir. Ia menegaskan perlunya laporan harian guna memastikan potensi bencana dapat diantisipasi lebih cepat.
“Saya minta para camat aktif melaporkan kondisi terkini. Kalau perlu setiap hari, sehingga kita dapat memetakan potensi bencana lebih baik,” ujar Sekda Ade Zakir.
Langkah ini diambil agar koordinasi penanganan bencana berlangsung lebih responsif dan tepat sasaran.
Bupati Jeje juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Ia meminta agar warga tidak ragu mengungsi apabila hujan berlangsung dengan intensitas tinggi.
Ia pun menginstruksikan kepala desa untuk menyiapkan aula desa, masjid, atau fasilitas lain sebagai tempat evakuasi sementara jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Menutup kunjungannya, Bupati Jeje mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk terus memperkuat doa, kewaspadaan, dan gotong royong menghadapi cuaca ekstrem.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memastikan seluruh unsur terkait terus siaga 24 jam untuk penanganan bencana di wilayah KBB.
