PLN UP3 Cimahi Gelar Akademi P2TL dan Sosialisasi Keamanan Kelistrikan bagi Masyarakat Sekitar GI Cibabat
CIMAHI, BANDUNGSATU.COM,- Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan listrik yang aman dan sesuai ketentuan, PLN UP3 Cimahi menggelar kegiatan Akademi P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) dan Sosialisasi Keamanan Kelistrikan di Gardu Induk (GI) Cibabat, Jalan Sentral, Kota Cimahi, Kamis (7/8/2025)
Kegiatan ini diikuti oleh tenaga alih daya petugas P2TL PLN UP3 Cimahi, sebagai bentuk pembekalan teknis dan pemantapan pemahaman terhadap SOP pelaksanaan P2TL.
Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat sekitar GI Cibabat melalui sosialisasi langsung terkait bahaya listrik dan tata cara pemanfaatan energi listrik yang benar dan aman.
Manager PLN UP3 Cimahi, Aryta Wulandari menerangkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara peningkatan kompetensi internal PLN dan pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Akademi P2TL ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknis petugas kami, tapi juga menjadi titik temu yang harmonis antara PLN dan masyarakat. Edukasi ini penting agar pelanggan paham bahwa pemakaian tenaga listrik yang tidak sesuai bisa membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar,”ujar Aryta.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari General Manager PLN UID Jawa Barat, Tony Bellamy, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif UP3 Cimahi dalam membangun kesadaran publik akan keselamatan kelistrikan.
“Keamanan dalam penggunaan listrik adalah tanggung jawab bersama. Program edukasi seperti ini menjadi langkah preventif penting untuk mencegah potensi gangguan dan kecelakaan yang diakibatkan penyalahgunaan listrik. Kami berharap masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap pentingnya keselamatan listrik,”ungkap Tony.
Sosialisasi kepada masyarakat disampaikan dalam bentuk penyuluhan ringan, sesi tanya jawab, dan pembagian brosur edukatif yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat yang hadir tampak antusias dan aktif berdiskusi.
Salah seorang warga, Yayah (52), yang tinggal tak jauh dari GI Cibabat menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini.
“Biasanya kami hanya tahu listrik dari pemakaian sehari-hari, tapi tidak tahu mana yang bahaya. Setelah ikut sosialisasi ini, saya jadi paham pentingnya tidak menyentuh kabel sembarangan atau memasang sambungan ilegal. Terima kasih PLN sudah mau turun langsung ke warga,”ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya pemakaian listrik yang selamat, tertib, dan bertanggung jawab.
PLN berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah lain sebagai bagian dari transformasi pelayanan yang lebih dekat dan transparan
