Saguling Water Fest 2025, Angkat Potensi Wisata Minat Khusus di Bandung Barat
BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM – Perhelatan event tahunan ‘Saguling Water Festival 2025’ digelar di Waduk Saguling, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu 26 Juli 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Wartawan Mancing Indonesia (KOWAMI) ini menjadi magnet bagi pecinta olahraga air dan mancing dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga mancanegara.
Pesona alam Waduk Saguling yang memukau menjadi latar sempurna bagi kemeriahan acara, sekaligus ajang kolaboratif antara hobi, wisata dan pelestarian lingkungan perairan.
Event ini tidak hanya menghadirkan kontes mancing casting untuk kalangan profesional, tetapi juga menyajikan berbagai perlombaan lainnya. Seperti lomba tangkap ikan untuk anak-anak hingga dewasa serta balap rakit yang melibatkan partisipasi warga sekitar.
Ketua KOWAMI, Sujud Pribadi, menjelaskan bahwa Saguling Water Fest 2025 bukan sekadar kompetisi biasa. Menurutnya, acara ini mencerminkan sinergi antara olahraga, pariwisata, dan kesadaran lingkungan yang saling menguatkan.
“Ini bukan hanya soal lomba mancing, tapi juga soal bagaimana kita mengangkat potensi Waduk Saguling sebagai destinasi wisata minat khusus,”ujar Sujud
Ia menekankan pentingnya memperkenalkan Waduk Saguling ke khalayak luas, termasuk internasional, sebagai kawasan wisata air yang unik dan kompetitif.
“Kami ingin Waduk Saguling dikenal tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga mancanegara. Kami gelar kompetisi casting nasional ini sebagai langkah awal ke arah itu,” ujar Sujud.
Kesuksesan penyelenggaraan acara juga tak lepas dari dukungan sejumlah instansi pemerintah daerah. Dinas Perhubungan (Dishub) KBB turut berperan dengan menyediakan fasilitas pendukung.
Turut hadir juga Dinas Kesehatan serta Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat.
Menurutnya acara pertamanya ini berhasil menarik antusiasme peserta. Ratusan pemancing hadir dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatra dan Kalimantan.
Bahkan, seorang peserta asal Thailand turut hadir dalam acara tersebut. Ia secara khusus datang untuk mengikuti kompetisi dan mengaku kagum terhadap keindahan alam Saguling.
“Ada peserta dari Thailand di sini. Alhamdulillah mereka sangat antusias dan mengapresiasi Waduk Saguling. Ini menunjukkan bahwa potensi wisata kita bisa menembus pasar internasional,” kata Sujud.
Kehadiran peserta dari luar negeri disebut Sujud sebagai sinyal positif bahwa kegiatan ini dapat menjadi ikon baru pariwisata berkelanjutan di Bandung Barat.
Ia berharap Saguling Water Fest dapat dijadikan agenda tahunan yang terus dikembangkan, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional.
Kegiatan ini diharapkan mampu membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menggantungkan hidup pada sektor pariwisata.
“Dengan kombinasi antara olahraga, hiburan, dan promosi lingkungan, kami ingin acara ini jadi contoh sukses bagaimana sebuah kegiatan komunitas bisa ikut mendorong kemajuan daerah,”pungkas Sujud.
