Mantan Kadinkes KBB Korupsi, Bupati Jeje Ritchie Angkat Tangan
Jeje Juga Ajak Masyarakat Awasi Tingkah ASN
BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM,- Bupati Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menegaskan tidak akan memberikan bantuan hukum terhadap mantan Kepala Dinas Kesehatan, Eisenhower yang terjerat kasus korupsi pengadaan Caravan Mobile Unit Lab Covid-19.
Diketahui Kejaksaan Negeri Bale Bandung pada Kamis 18 Juli 2025, resmi menetapkan 3 tersangka dalam dugaan korupsi di Dinas Kesehatan KBB Tahun Anggaran 2021 senilai Rp6 miliar. Salah satu tersangka adalah mantan Kadinkes, Eisenhower,
Dalam keterangan persnya, Bupati Jeje Ritchie mengatakan pemerintah KBB menyesalkan dan prihatin atas terjadinya dugaan penyimpangan dalam proses pengadaan yang menyebabkan
kerugian negara sebesar Rp3.077.881.200, sebagaimana hasil audit dari BPKP Provinsi Jawa Barat.
“Peristiwa ini mencederai kepercayaan
masyarakat terhadap institusi pemerintahan, khususnya di bidang kesehatan,”terangnya, Jumat 18 Juli 2025.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmen penuh dalam mendukung penegakan hukum yang tengah dilakukan oleh aparat penegak hukum, baik Kejaksaan maupun instansi terkait
lainnya.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan dukungan data dan keterangan yang dibutuhkan,”katanya.
Menurutnya, peristiwa ini menjadi evaluasi penting bagi pemerintah KBB untuk memperkuat sistem pengawasan, transparansi, serta akuntabilitas dalam seluruh proses pengadaan barang dan jasa.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk praktik yang menyimpang dan merugikan masyarakat maupun keuangan negara,”tegasnya.
Atas tindakan memalukan ini, Jeje menegaskan pemerintah Kabupaten Bandung Barat tidak memberikan
bantuan hukum kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi.
Hal ini sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat, kami mengajak untuk bersama-sama mengawasi jalannya pemerintahan agar semakin bersih, transparan, dan akuntabel,”ujarnya.