PemerintahanRagam

Jelang Idul Adha, Dispernakan KBB Bekali 247 Juru Sembelih

BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM,-
Sebanyak 247 orang di Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan sosialisasi penyembelihan hewan kurban sesuai dengan persyaratan teknis kesejahteraan hewan pada Selasa (27/5/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Petugas Pengawasan Kesehatan Hewan Qurban, DKM dari 16 kecamatan dan para Juru Sembelih Halal (JULEHA) yang ada di Kabupaten Bandung Barat.

Pelaksana Harian (Plh) Dispernakan KBB, Lukmanul Halim mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada petugas penyembelih hewan kurban dan masyarakat melalui DKM yang ada di lapangan.

“Kegiatan ini tentang tata cara pemilihan dan pemotongan hewan qurban yang sesuai syariat Islam dan sesuai kaidah kesejahteraan hewan di Kabupaten Bandung Barat,” katanya, Selasa (27/5/2025).

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan persyaratan teknis kesejahteraan hewan.

“Materi yang akan disampaikan terdiri dari pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan pemotongan hewan kurban sesuai kaidah kesejahteraan hewan,” tambahnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, pada tahun 2025 Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB akan melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Qurban di 261 lapak yang tersebar di 16 kecamatan.

“Tim Pengawasan Kesehatan Hewan Qurban terdiri dari para dokter hewan dinas dibantu PDHI Jabar I, paramedis, petugas lapangan dan para mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Padjajaran,” katanya.

Ia berharap, para peserta yang hadir bisa menjadi perpanjangan tangan dari Dinas Perikanan dan Peternakan, bekerjasama, bahu membahu, berkolaborasi dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini.

“Kita berkolaborasi untuk bersama-sama memberikan jaminan kesehatan hewan qurban sekaligus memastikan penanganan daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” harapnya. pengorbanan

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, ibadah kurban tidak hanya dimaknai sebagai ritual ibadah semata, namun juga sebagai wujud kepedulian sosial yang tinggi, yang mengajarkan keikhlasan, kebersamaan, dan pengorbanan.

“Oleh karena itu, pelaksanaan kurban perlu dijaga agar sesuai dengan tuntunan syariat islam sekaligus memperhatikan aspek kesehatan dan keamanan pangan,” katanya.

Ia berpesan, kepada seluruh penyuluh maupun panitia agar pelaksanaan kurban harus dilakukan dengan baik dan benar. Masyarakat perlu mendapatkan kepastian bahwa hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat.

“Selain itu, proses penyembelihannya dilakukan secara tepat, sesuai syariat dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan. penyembelihan hewan kurban harus memenuhi dua aspek penting, yaitu kehalalan dan kesejahteraan hewan,” katanya.

“Saya berkomitmen penuh untuk terus mendukung dan memastikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban di wilayah kita dilakukan secara benar, profesional, dan memenuhi standar asuh, aman, sehat, utuh, dan halal,” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button