Sespim Polri Dikreg ke-65 Gelar Bakti Sosial di Desa Suntenjaya
BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM,- Sebagai wujud kepedulian sosial dan dukungan terhadap program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65 Tahun 2025 menggelar bakti sosial di Balai Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (28/4/2025).
Kegiatan bakti kesehatan ini meliputi pengobatan gratis untuk warga, pemeriksaan kesehatan balita untuk pencegahan stunting, pemberian kursi roda kepada penyandang disabilitas dan distribusi sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Hari Santoso menerangkan, kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara peserta didik Sespimmen Polri dan TNI, sekaligus mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan.
“Pengobatan gratis ditargetkan untuk 100 warga, sedangkan pemeriksaan kesehatan balita ditujukan kepada 50 anak dengan pemberian makanan tambahan serta vitamin. Kami juga akan memberikan kursi roda kepada lima difabel dan menyalurkan 300 paket sembako,” ujar Fiernando.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu misi utama dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, khususnya bidang kesehatan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh peserta didik Sespimmen Polri bersama staf Klinik Pratama Sespim Polri. Pemeriksaan meliputi anamesa, pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dokter, hingga pemberian obat.
Sementara untuk balita, pemeriksaan mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta edukasi gizi kepada orang tua. Pemberian kursi roda dilakukan secara simbolis kepada penerima yang telah didata oleh pemerintah desa setempat.
Kegiatan bakti sosial ini sejalan dengan program pemerintah, terutama Presiden Prabowo berkaitan dengan pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat.
“Kami memberikan bantuan alat kesehatan juga memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Ditempat sama, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Sespim Lemdiklat Polri, Vily Rudi Darmoko mengatakan, kegiatan ini juga bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Kemala Bhayangkari ke-45.
“Antusias masyarakat sangat tinggi sekali karena menurut kepala desa sudah lama sekali kegiatan serupa tidak di laksanakan di Desa Suntenjaya,”tuturnya.
Selain turut menyukseskan program pemerintah, lanjut Vily, juga menjalin silaturahmi antara Sespim Lemdiklat Polri dengan masyarakat.
“Kebetulan kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke 45 Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli. Alhamdulillah, animo masyarakat luar biasa sekali karena menurut kepala desa, kegiatan seperti ini sudah lama tidak dilaksanakan di sini,” kata Vily.
Menurut Viny, bakti sosial ini merupakan bagian dalam mendukung program nasional Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memastikan Polri hadir untuk menjamin kualitas kesehatan masyarakat.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa bermanfaat dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan serupa juga bisa diadakan setiap tahun untuk meningkatkan taraf kesehatan seluruh masyarakat,” jelasnya.
Enjang Sutisna (75) warga Kampung Binong, RT 03 RW 11 Desa Suntenjaya mengaku menghabiskan waktunya di rumah. Himpitan ekonomi membuat keluarganya hanya bisa membawa Enjang ke tempat terapi.
Hadirnya kegiatan bakti sosial kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar siswa Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 tahun 2025 bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli menjadi kesempatan berharga Enjang berobat agar sembuh dari penyakitnya.
“Kaki saya kerasa berat kalau melangkah. Enggak tahu sakit apa, sekarang coba diperiksakan ke dokter,” ucapnya.
Setelah diperiksa dokter, Enjang lantas disarankan membuat BPJS agar bisa berobat ke dokter saraf lantaran penyakitnya cukup berat.
“Hampir dua tahun sakit, dulu kerja di proyek dan berkebun, sekarang karena sakit jadi harus istirahat dulu di rumah,” kata Enjang.
