BANDUNG, SILOKANEWS.COM,- Gol pembuka Dheco Hari Zacky di menit 13 rupanya jadi motivasi tinggi para pemain PSKC Cimahi saat menekuk tamunya Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 15 Desember 2024.
Lanjutan Liga 2 Indonesia, kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka hingga tersaji jual beli serangan sepanjang permainan.
Tertinggal 1 gol dari tuan rumah, anak asuhan Budihardjo Thalib, melakukan inisiatif menyerang untuk membongkar pertahanan PSKC. Sejumlah peluang pun tercipta. Namun upaya tersebut belum bisa membuahkan gol lantaran, disiplinnya lini belakang pemain PSKC.
Alih-alih menyamakan kedudukan di babak 2, para pemain Persikabo malah harus melihat gawangnya terkoyak kedua kalinya di menit 46 oleh gol yang dicetak Matheus Vierra Da Silva.
Usai gol tersebut, seolah menjadi sinyal kekalahan bagi Persikabo dalam laga derby Jawa Barat itu. Meski begitu para pemain Persikabo tetap memberikan perlawanan terhadap tim tuan rumah.
Sementara itu, pemain PSKC Cimahi Silva, mengaku tim tamu cukup solid. Bahkan setelah tertinggal dari gol Deko, mereka menunjukan kelasnya sebagai tim yang tak bisa dianggap enteng.
“Kami sempat kerepotan usai Persikabo ketinggalan gol. Tapi teman-teman bisa mengatasinya sehingga kami leading di babak pertama,” kata Silva.
Kemenangan tersebut tentunya membuka peluang “Laskar Sangkuriang” bertengger di peringkat 2. Asa masuk ke fase berikutnya pun bisa terjaga.
“Minimal kita aman di 3 besar dulu,” ucapnya.
Menanggapi permainan anak asuhnya, Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, berterima kasih kepada pemain dan semua yang terlibat di tim PSKC Cimahi.
“Semua telah bekerja keras untuk meraih kemenangan dan mengamankan tiga poin. Jadi jarak kita sama papan atas tidak terlalu jauh,” ujar Kas.
Kendati begitu, menurutnya, berada di papan atas akan jadi tantangan pada laga dikemudian hari. Apalagi PSKC Cimahi hanya punya sisa 2 laga lagi.
“Sisa dua laga nanti, target harus sapu bersih 6 poin kalau mau aman,” ucapnya.
Pelatih Persikabo, Budiharjo Thalib, menilai pertandingan cukup menarik, jual beli serangan terjadi, tapi timnya belum mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang tercipta sepanjang laga.
“Kami akui bahwa lawan lebih kuat dan solid. Motivasi mereka sangat positif,” ucap Budi.
Dengan hasil tersebut, PSKC kini berada di posisi kedua klasemen sementara grup A Liga 2, dengan poin 24. Sedangkan Persikabo jadi juru kunci di posisi kesembilan dengan poin 4.