Paslon Jeje Ritcie-Asep Ismail Dituding Bagi-bagi Duit di Pilkada KBB
Pengakuan Warga Bermunculan di Media Sosial
BANDUNG BARAT, SILOKANEWS.COM,-
Suhu politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memanas sejak H-2 sampai H-1 pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Muncul video dugaan money politics dan pembagian sembako di media sosial.
Paling banyak muncul video di media sosial dugaan money politic oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail.
Pada video pertama yang menyebar luas di WhatsApp grup, seorang ibu yang tinggal di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang sambil memperlihatkan uang lembaran Rp50.000-an mengaku mendapat uang tersebut dari seseorang yang memintanya agar mencoblos Paslon no urut 2.
Ternyata, dugaan bagi-bagi uang tidak di Lembang tapi juga di Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor. Seorang pria mengaku diberi uang Rp100 ribu oleh Kepala Desa Mekarsari Didi agar memilih pasangan Jeje-Asep Ismail.
Video dugaan money politics juga terjadi di Kecamatan Cihampelas. Dalam video berdurasi 22 detik, seorang warga menerima amplop berisi uang Rp50 ribu dan kerudung.
Bukan hanya berupa video, foto beberapa orang warga yang menerima uang pemberian Paslon nomor 2 juga tersebar luas di grup WhatsApp warga Bandung Barat.
“Demokrasi di KBB rusak. Bagaimana bisa melahirkan seorang pemimpin yang baik dan taat aturan, jika prosesnya saja sudah melanggar aturan. Sebagai warga, saya hanya berharap Bawaslu bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Usep Sudrajat warga Padalarang.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza Nasrul Falah Sopandi mengatakan, pihaknya telah menerima 4 informasi awal pelanggaran money politics yang diduga dilakukan oleh paslon Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail.
“Informasi awal, kami mendapat laporan dari Kecamatan Lembang Cisarua, Parongpong dan Cihampelas. Hanya saja, baru dari Cihampelas yang sudah diterima laporan resminya. Sementara untuk wilayah lain, saat ini masih dalam penelusuran Panwascam,” kata Riza.