Fakultas Kedokteran Unjani Gelar Jambore Internasional Managemen Bencana
Libatkan Peserta Negara Tetangga
CIMAHI, SILOKANEWS.COM,- Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Gelar International Jambore 2024 di Curug Layung, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), 9-11 Juli 2014.
Acara ini akan melibatkan berbagai tenaga medis seperti dokter, perawat, apoteker, dan mahasiswa kesehatan dari berbagai negara.
Selama tiga hari, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang mencakup workshop, kompetisi, kursus online, dan malam budaya rekreasi.
International Jamboree FK Unjani 2024 diketuai oleh dr. Odih Fahruzi, Sp.An-TI, AIFO-K. Kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D., selaku Rektor Unjani, dan Dr. Wendra, dr., M.Kes., selaku Dekan FK Unjani.
Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana mengatakan, International Jamboree ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar tenaga medis dan mahasiswa kesehatan dari berbagai negara.
“Tak hanya itu, memperkaya pengetahuan dan keterampilan melalui berbagai aktivitas yang telah disusun. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai pembelajaran dan latihan bersama negara-negara Asia dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana,”terangnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi Fakultas Kedokteran Unjani sebagai fakultas kedokteran dengan akreditasi unggul dan berkomitmen untuk mencetak tenaga medis profesional, berkualitas serta mampu meningkatkan kerjasama internasional.
Ketua Panitia, Odih Fahruzy menerangkan, sebanyak 25 peserta dari berbagai negara bertujuan ski penanganan manajemen yang didapat lebih banyak diketahui masyarakat.
“Indonesia memiliki potensi bencana apalagi di sesar lembang, bentuk mitigasi dengan menyiapkan tim medis yang memiliki kemampuan managemen penanggulangan diharapkan mampu menekan jumlah korban apabila terjadi bencana,”katanya.
Materi workshop topik terkait kesehatan dan pengembangan profesional, Lomba antar peserta dalam bidang kesehatan. Kursus Online, materi kesehatan yang dapat diakses oleh peserta secara daring akan mampu meningkatkan skil petugas medis.
” Selain teori melalui workshop, lomba dan kursus online bagian dari pelatihan sistem pengangan bencana, mulai dari lokasi bencana hingga penanganan tepat di rumah sakit,”sebutnya.