CIMAHI, SILOKANEWS.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melibatkan 312 RW, elemen masyarakat, pemuda dan organisasi masyarakat untuk menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi pada 27 November 2024 mendatang.
Para elemen masyarakat tersebut dihadirkan dalam Peluncuran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di Cimahi Convention Hall (CCH) pada Sabtu 8 Juni 2024 malam.
Tak hanya mendapatkan informasi, mereka juga disuguhkan dengan performa dari bintang tamu, seperti Tiga Pemuda Berbahaya featuring Veni Nurdaisy, Manshur Angklung, serta Adelia.
“Peluncuran ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh KPU kabupaten/kota pasca peluncuran Pilkada Gubernur Jawa Barat, sehingga kami 27 kota/kabupaten di Jabar wajib melaksanakan peluncuran juga mengikuti apa yang dilakukan KPU Provinsi Jawa Barat,” kata Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand saat ditemui disela-sela acara.
Dalam peluncuran tersebut, lanjut Anzhar, KPU Kota Cimahi mengusung konsep tema budaya yang diadaptasi dari tema Pilgub Jabar dan visi misi Kota Cimahi.
“Makanya dalam tema kamu muncul kata Campernik sebagai bagian dari kolaborasi kami dengan Pemkot Cimahi,” ujarnya.
Anzhar menuturkan, pelaksanaan peluncuran tersebut sengaja dilakukan di gedung agar acara bisa berlangsung khidmat.
Dengan begitu, para undangan yang hadir pun diharapkan bisa menjadi penyambung informasi KPU kepada masyarakat.
“Karena kami melibatkan 312 RW, elemen masyarakat, pemuda dan organisasi masyarakat dalam peluncuran ini,” ucapnya.
Setelah peluncuran, lanjut Anzhar, pihaknya masih akan menyelesaikan proses pencalonan perseorangan sesuai dengan putusan Bawaslu kemarin.
“Kami harus kembali membuka Silon dan berakhir pada tanggal 8 Juni pukul 15.13 WIB untuk mengupload persyaratan syarat dukungan perseorangan,” katanya.
“Mungkin nanti dimulai besok kami sudah melakukan vermin terhadap data-data yang sudah diupload di Silon oleh calon perseorangan,” sambungnya.
Kemudian, pada tanggal 13-24 Juni 2024 pihaknya juga sudah mulai rekrutmen Pantarlih karena pihaknya harus melakukan pemetaan TPS maupun pencoklitan data pemilih kembali, seperti di Pemilu sebelumnya.
“Untuk Pilkada ada pengurangan jumlah TPS mengingat jumlah maksimal DPT di tiap TPS itu 600 orang. Itu di satu TPS sehingga jumlah TPS di Cimahi itu menyusut dari 1.560 menjadi 816 TPS,” sebutnya.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menilai, acara peluncuran ini sangat penting sebagai tanda dimulainya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi menuju 27 November 2024.
“Beberapa proses saya sudah mendapatkan laporannya dari KPU dan Bawaslu Kota Cimahi. Kesiapannya ditunjukkan malam ini, tentu malam ini adalah hal yang penting karena ini momentum kita untuk menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, siapa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di lima tahun ke depan,” ujarnya.
“Oleh karena itu, mari kita tegakkan demokrasi ini dengan baik dan salah satunya adalah dari suksesnya Pilkada nanti yang akan kita laksanakan di 27 November 2024,” sambungnya.
Dicky memastikan Pemerintah Kota Cimahi terus memberikan dukungan mulai dari pendanaan hingga fasilitas lainnya.
“Pendanaan saya pikir beberapa sudah kita selesaikan agar KPU bisa bekerja langsung dan beberapa fasilitas yang mereka butuhkan,” ucapnya.
“Terutama personel ini yang ada di kewilayahan yang juga kita bantu untuk suksesnya dalam penyelenggaraan di TPS-TPS,” ucapnya.
Dicky berharap, para bakal calon ini adalah bakal calon yang benar-benar niat untuk membangun dan memajukan Kota Cimahi sesuai dengan tagline Pilwalkot Cimahi ini, yakni Sugema (Sukses Gembira dan Mandiri) untuk taglinenya Pilkada.
“Kalau saya juga bisa mengartikan Sugema ini juga terpuaskan. Oleh karena itu mereka yang akan mencalonkan nanti dan yang terpilih nanti sudah terpuaskan oleh dirinya dan dia akan melakukan karya terbaik dan memuaskan masyarakat Kota Cimahi,” ungkapnya.**