14 Tahun Kiprah Majelis Perempuan Berdzikir. Ernawan Natasaputra : Kontribusi Membentuk Masyarakat KBB Agamis
BANDUNG BARAT,SILOKANEWS.COM,-
Sekitar 1.500 lebih jama’ah di bawah naungan Majelis Perempuan Berdizikir Indonesia (MPBI), memadati Mesjid Al-Irsyad Kotabaru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (4/7/2024).
Sejak pagi, mereka melakukan I’tikaf, sholat dhuha berjamaah, sholat tasbih, tawasul, dzikir, shalawat asmaul husna, muhasabah hingga mendengarkan tausiyah dari ustadz kondang, Evie Effendi.
Hadir di tengah-tengah para jamaah Pembina MPBI, Ernawan Natasaputra, sekaligus mendampingi sang istri tercinta Hj. Erni Rusyani Ernawan Natasaputra.
Dalam kesempatan tersebut, Ernawan mengatakan bersyukur tahun ini MPBI, memasuki usia 14 tahun. Kiprahnya sejak 2009 telah menunjukkan kontribusi membentuk masyarakat KBB agamis.
“Perjalanan yang cukup panjang, 14 tahun majelis ini dipimpin istri saya. Alhamdulillah, saya perhatikan jema’ahnya makin ke sini makin bertambah,” ujar Ernawan, usai menghadiri agenda tersebut.
Terselenggaranya pengajian rutin di Mesjid Al-Irsyad, kata Ernawan berkat dukungan penuh dari pihak DKM setempat. Selama ini, Ibu-ibu di bawah naungan MPBI, diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyelamatkan kegiatan keagamaan di mesjid tersebut.
Lebih jauh Ernawan mengatakan, pentingnya beri’tikaf bagi ibu-ibu tidak hanya sekedar beribadah untuk dirinya saja.
Namun mereka bisa membimbing keluarganya untuk taat pada perintah agama Islam.
“(Mereka) pondasi bagi keluarga. Tentunya, untuk memagari perilaku anak-anaknya, para ibu harus memberikan contoh dengan menunjukkan ketaatan pada perintah agama,” papar mantan Wakil Bupati Bandung Barat ini.
Ditempat sama, Hj. Erni Ernawan mengatakan, 14 tahun berjalan kegiatan MPBI kini semakin berkembang bukan hanya pada kajian agama, namun juga merambah pemberdayaan ekonomi dan sosial jamaahnya.
“Pada awal-awal kita melaksanakan kegiatan pengajian ini, mayoritas Ibu-ibu yang mulai usia lanjut. Tapi alhamdulilah, sekarang Ibu-ibu muda juga banyak yang mengikutinya,” ungkap Erni.
Bahkan diantaranya, sudah bisa memberdayakan keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang muncul dari kalangan anggotanya.
Menanggapi kehadiran kalangan muda di acara pengajian tersebut, Erni menyatakan kebahagiaannya.
Padahal selama ini, tidak ada kiat tertentu supaya mereka ikut melakukan aktivitas keagamaan tersebut.
“Mengalir begitu saja, alhamdulillah makin banyak kalangan muda yang tertarik untuk gabung dalam kegiatan kita,” ungkapnya.
Ternyata yang ikut kegiatan pengajian tersebut, tidak hanya warga KBB saja. Namun diantaranya ada yang sengaja datang dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi bahkan dari Cianjur atau Sumedang.
Rutinan itikaf dhuha tersebut diselenggarakan sebulan sekali, setiap Selasa pada minggu pertama.
Untuk tausiyah, pihaknya tidak hanya mendatangkan ustadz setempat namun sesekali mengundang ustadz kondang seperti Evie Effendy, Angelina Sondakh atau Ustadz Riza Rachmat.
Bahkan kalau Angelina Sondakh, pihak manajemennya yang menghubungi MPBI, untuk memberikan tausiyah.
Ia menyatakan untuk urusan keagamaan tidak perlu hitung-hitungan, termasuk soal waktu. Erni hanya berharap bisa menjalankan ibadah untuk bekal di akhirat nanti. Niat tersebut ia tekankan sejak awal berdiri MPBI.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bapak (Ernawan) support,” pungkasnya.
